Serunya Kunjungan Industri 2018 : Padepokan Sutra Dayang Sumbi

Kunjungan terakhir kami pada tanggal 25 Januari 2018 di Wisata Ilmu Sutera Bandung Padepokan Dayang Sumbi yang beralamatkan di Jl. Arcamanik Sindanglaya Km. 4, Kp. Pamoyanan, Ds. Mekarmanik, Kec. Cimenyan, Bandung-Timur. Kami harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki dikarenakan jalur menuju lokasi tidak dapat dilalui dengan kendaraan umum. Setibanya di lokasi, kami diarahkan ke dalam ruangan diskusi dan dipaparkan mengenai materi budidaya ulat sutera oleh petugas terkait.

Ulat sutera terdiri dari 2 jenis yakni Ulat Sutera Liar (hidup bebas di beberapa jenis pohon) dan Ulat Sutera Bombyx Mori (dipelihara manusia). Beberapa contoh ulat sutera liar Philosamia ricini Hutt (daun jarak), Anthearia pernyi Guerin (daun Quercus sp.), Anthereae yamamai Guerin ( daun Alianthus sp.), Antheraea mylitta Drury (daun ketapang, meranti, dan bungur). Daun murbei (Morus sp.) sendiri ditemukan di Cina 3000 tahun SM. Bombyx merupakan serangga penghasil serat yang termasuk dalam famili Bombycidae. Mori berasal dari Morus (Murbei). read more

Serunya Kunjungan Industri 2018 : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan Bogor

Pada tanggal 24 Januari 2018, kunjungan dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Bogor. Sesampainya disana, kami diarahkan menuju ruang seminar dan diskusi dan sedikit diberi gambaran mengenai produk litbang unggulan berupa :

  1. Teknologi arang kayu dan arang kompos bioaktif.
  2. Teknologi produksi asap cair
  3. Teknologi pembuatan arang dan asap cair pada pabrik pengolahan sawit (IPTEK pemanfaatan batang sawit)
  4. Teknologi pengolahan bioetanol dari aren
  5. Model desa mandiri berbasis aren dengan tujuan untuk memanfaatkan potensi aren, memberikan nilai tambah, alternatif peningkatan pendapatan, dan membangun percontohan pemanfaatan aren.
  6. Perhitungan faktor eksploitasi
  7. IPTEK pengolahan HHBK (jernang, nipah, jamur kyu, kapur, dsb)
  8. IPTEK dan inovasi pengolahan kayu dan limbah kayu (atlas kayu, teknik pengeringan tenaga surya, teknik pengawetan, teknik pembuatan kayu lamina).
  9. IPTEK dan inovasi bioenergi
  10. IPTEK dan inovasi pemanenan hasil hutan.

Kemudian, untuk kelompok peneliti mengenai pemanfaatan hasil hutan dibedakan menjadi beberapa lab diantaranya :

  1. Lab Produk Majemuk (Laminasi, Perekatan kayu)
  2. Lab Fisika dan Mekanika
  3. Lab Pengerjaan
  4. Lab Pengeringan dan Pengawetan

Setelah itu, kami diantar menuju ruang display yang merupakan ruang miniatur hasil-hasil penelitian dan pengolahan hasil hutan kayu maupun non-kayu yang dilakukan oleh pihak puslitbang. read more

Serunya Kunjungan Industri 2018 : Pabrik Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA)

Kunjungan dilanjutkan di hari kedua, pada tanggal 23 Januari 2018 di pabrik Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA). Dalam kunjungan ini kami diantar ke dalam ruangan seminar dan diskusi dimana pada tahap awal disuguhkan mengenai gambaran profil perusahaan kemudian dilanjutkan dengan berkeliling pabrik untuk melihat proses produksi secara langsung.

Pada tahap pengenalan perusahaan, dibahas mengenai beberapa hal diantaranya produk yang dihasilkan oleh pabrik ini adalah alat musik elektrik (piano, drum, gitar) dan mixer. Pabrik Yamaha tersebar di 5 kota yakni 2 di Pulo Gadung, 2 di Pasuruan, dan 1 di Bekasi. Kemudian pendiri Yamaha adalah Bapak Yamaha Torakusu pada Perang Dunia II yang berawal dari hobi memperbaiki organ kemudian berkembang menjadi pabrik alat musik di Jepang dan hingga saat ini telah melebarkan sayap ke beberapa negara termasuk Indonesia. Dijelaskan pula mengenai perbedaan dasar lambang Yamaha Music dan Yamaha Motor berupa perbedaan warna dimana yamaha music berwarna ungu sedangkan yamaha motor berwarna merah. Kemudian lambang pada yamaha music berupa garpu tala dimana semua ujungnya berada di dalam lingkaran dan huruf M pada tulisan YAMAHA sedikit menggantung. read more

Serunya Kunjungan Industri 2018 : Pabrik Derivat Gondorukem dan Terpentin, Pemalang

Kunjungan industri merupakan program kerja dari mahasiswa himpunan teknologi hasil hutan (FORESTECH), Fakultas Kehutanan UGM yang rutin diadakan setiap tahunnya untuk menambah wawasan bagi mahasiswa mengenai industri-industri hasil hutan baik hulu maupun hilir untuk memantapkan pemahaman materi di kelas sekaligus sebagai sarana untuk mengenal dunia kerja. Kunjungan ini berlangsung selama 5 hari dimulai pada tanggal 22 Januari dan berakhir pada tanggal 26 Januari 2018 dengan jumlah mahasiswa 30 orang dan dosen pembimbing 2 orang. Industri yang dikunjungi meliputi industri hasil hutan kayu dan non kayu. read more

Melihat Usaha Penyulingan Minyak Atsiri Kulon Progo

20171125_083300Pagi itu, setelah dilepas oleh Bpk Ganis selaku kepala departemen teknologi hasil hutan, kami berangkat menuju usaha minyak nilam yang berada di kabupaten kulon progo, Yogyakarta. Cuaca yang sedikit mendung dan gerimis menambah semangat dalam perjalanan kami. Sesampainya disana kami disambut oleh istri dari Pak bambang, pemilik usaha penyulingan minyak nilam. Menunggu pak bambang pulang, kami disuguhi cemilan tradisional dan teh hangat, cocok sekali dengan cuaca hari itu.

Tidak lama pak bambang pun datang, membawa satu pick up daun cengkeh kering. Kemudian beliau mulai berbagi pengetahuan mengenai usaha penyulingan minyak atsiri dari berbagai bahan yang telah beliau geluti sejak tahun 1989. Masa muda beliau dihabiskan dengan berkeliling daerah – daerah di Indonesia. Sampailah beliau mengunjungi daerah banyumas dan terinspirasi membuka usaha penyulingan seperti yang beliau lihat di daerah itu. Dengan dibantu oleh pengusaha penyulingan dari daerah banyumas itu, beliau mulai membuka usaha penyulingan dan menjadi yang pertama di kulon progo. read more

Semangat Berwirausaha Mahasiswa THH

thh jualan dies

September lalu, ada satu event yang tentunya menjadi perhatian warga Rimba Raya Fakultas Kehutanan UGM. Ya, Dies Natalis ke – 54 Fakultas Kehutanan yang dilaksanakan di Kampus Fakultas Kehutanan UGM. Acara Dies tahun ini cukup meriah, terlihat mahasiswa dan alumni Fakultas Kehutanan serta para staff dan dosen berbaur menjadi satu dalam kebersamaan acara.

Dalam acara ini, Forestech ikut andil dalam meramaikan acara. Lewat departemen Kewirausahaan , teman teman mahasiswa bersama sama membuka stand yang menjual pernak – pernik khas dari UGM dan Kehutanan. Pernak – pernik seperti gantungan kunci, mug, stiker, dan patung pun di pajang di stand mahasiswa Teknologi Hasil Hutan. read more

Keseruan Technobreak 2017

Pada Jum’at 13 Oktober 2017 kemarin telah terlaksana salah satu kegiatan Forestech kabinet Edelweiss, yaitu Technobreak. Technobreak sendiri merupakan acara perkenalan kepengurusan forestech yang baru kepada para dosen dan kakak tingkat. Selain perkenalan kepengurusan, technobreak juga menjadi ajang perkenalan bagi para mahasiswa THH kepada dosen – dosen THH sekaligus pengenalan lab yang berada dibawah departemen THH.

Dalam acara ini, selain dilakukan nya perkenalan departemen juga dilakukan pula pengenalan lab dan dosen pengampunya oleh Departemen. Dibalut dengan suasana santai, perkenalan dan diskusi pun berjalan lancar dan kondusif. Suasana silaturahmi yang terjalin antara pihak Departemen dan Mahasiswa pun sangat terasa, gelak tawa pun sesekali mengiringi diskusi dalam acara Technobreak kali ini. read more

Launching HMM Fakultas Kehutanan UGM

DSC05812

DSC05813

15 september lalu telah dilaksanakan Launching Himpunan Mahasiswa Minat kepada KM FKT. Pada launching ini Forestech ikut mengisi bersama ke-3 HMM  lain dan turut serta dalam pemaparan program kerja serta arah Himpunan dalam 1 kepengurusan ke depan.

DSC05806

Acara ini diharapkan dapat mengenalkan pengurus Himpunan baru kepada KM FKT serta agar KM FKT mengetahui program kerja dari ke – 4 Himpunan yang ada.

DSC05836

Eco-Industrial Visit (E-IT) 2015: Be An Entrepreneur with L.O.V.E. (Bagian 2)

PT. Yamaha Music Manufacturing Indonesia

            Kunjungan ketiga dilakukan di PT. Yamaha Music Manufacturing Indonesia. PT. YMMI merupakan salah satu perusahaan pembuat alat musik berbahan dasar kayu yang didirikan pada Februari 1998 dan merupakan salah satu perusahaan yang menyuplai gitar dengan harga yang ekonomis, tetapi memiliki kualitas yang tinggi. Dalam setaun, PT. YMMI dapat memproduksi 800.000 unit gitar.

PT.YMMI memiliki bebrapa aktivitas yang merupakan cirri khas dari perusahaan tersebut. Aktivitas yang ada di PT. YMMI, antara lain, 5S Activity yaitu  seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke yang dalam bahasa Indonesia berarti ringkas, rapih, resik, rajin dan rawat. Kelima aktivitas tersebut bertujuan untuk mencegah pemborosan dan bekerja secara lebih efektif. Yamaha Productive Management di tekankan untuk mengefektifkan bahan baku kayu dan meminimalkan limbah kayu yang dihasilkan. Kaizen yang merupakan perbaikan atau usulan (inovasi) dari karyawan, training dan Skill Up serta aktivitas yang lain. read more

Eco-Industrial Visit (E-IT) 2015: Be An Entrepreneur with L.O.V.E. (Bagian 1)

Kunjungan Industri Besar, atau bisa disebut Kaisar, merupakan kegiatan annual yang selalu dilakukan oleh Forestech secara rutin. Pada kepengurusan ini, Kaisar 2015 diadakan dari tranggal 23 sampai 29 Agustus 2015, di beberapa industri besar di Jakarta dan Jawa Barat dan berakhir di tanah Sumatera, tepatnya di Lampung. Dengan bertajuk Eco-Industrial Visit (E-IT) 2015, kunjungan ini mengusung tema be an entrepreneur with L.O.V.E., di mana L.O.V.E. di sini merupakan akronim dari learning, observation, vocation dan experience. Hal ini berkaitan dengan keinginan kami untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship yang mumpuni untuk  mahasiswa Teknologi Hasil Hutan dan mahasiswa secara umum agar mampu berkompetisi di dunia kerja nanti. read more