IUFRO merupakan jaringan global untuk kerjasama ilmu pengetahuan mengenai hutan. Organisasi Ini menyatukan lebih dari 15.000 ilmuwan di hampir 700 Anggota Organisasi di lebih 110 negara, dan merupakan anggota dari ICSU. Para ilmuwan bekerja sama dalam IUFRO atas dasar sukarela.
Pada tanggal 9 Juli 2012 diadakanĀ Konferensi IUFRO Divisi 5, yaitu bagian Hasil Hutan. Konferensi ini bersama-sama peneliti hasil hutan dan ahli lainnya dari seluruh dunia. Tahun 2012 D5 Konferensi berfokus pada beberapa masalah yang paling mendesak tentang hutan dan hasil hutan dengan berbagai pembicaraan utama dan sesi teknis. Konferensi ini dapat disebut pertemuan ilmiah dan diadakan setiap 4 tahun, dan tahun ini lebih dari 500 peneliti dari seluruh 60 negara berkumpul untuk mempresentasikan temuan penelitian mereka yang berkaitan dengan kayu, pengolahan kayu dan pemasaran hasil hutan.
Konferensi ini ditetapkan sebagai “Konferensi hijau”. Ada 5 garis besar yang dibicarakan:
– Hutan untuk masyarakat
– Sumber daya untuk masa depan
– Bioenergi
– Hutan untuk Perubahan Iklim, dan
– Kayu untukĀ Konstruksi
Salah satu isu yang diangkat dalam beberapa sesi adalah kenyataan bahwa “Pemanfaatan hasil hutan adalah karbon netral”, sebuah prinsip yang kita semua harus dipertimbangkan ketika kita berinvestasi dalam bahan bangunan, furnitur dan produk konsumen.
Pembicara utama, FAO Asisten Direktur Jenderal Eduardo Rojas Briales, menyimpulkan bahwa peningkatan permintaan produk hutan akan meningkatkan keuntungan dari pengelolaan hutan lestari, pada gilirannya memiliki efek jangka panjang pada sumber daya hutan. Kontribusi yang paling mungkin dari hutan terhadap perubahan iklim terkait dengan substitusi produk berbasis kayu di sektor bangunan.
Berita yang didapat dari http://t.co/gkhSgTck harus menjadi acuan masyarakat dunia bahwa hutan yang begitu luas harus dimanfaatkan sehingga lestari. Prospek Teknologi Hasil Hutan sangat bagus untuk meningkatkan hasil olahan hasil hutan. Bioenergi dan kayu untuk kontruksi menjadi bahan dari mata kuliah Teknologi Hasil Hutan, UGM. Jadi untuk kawan-kawan yang ingin berkontribusi menyelamatkan hutan, bumi, maupun ekonomi negara dapat diwujudkan dengan mendalami ilmu kehutanan terlebih dahulu. (Dn)